Rabu, 14 Januari 2015

Mesing Rajang Tembakau

Latar Belakang
Dunia usaha dalam bidang pertanian dalam masa-masa krisis global seperti sekarang ini termasuk salah satu bidang yang hanya sedikit terkena dampaknya. Kebutuhan terhadap bahan pangan dan bahan pendukung pertanian yang lainya memiliki prospek yang sangat baik meskipun dunia usaha yang lain sedang mengalami resesi global. Salah satu contohnya adalah budidaya tanaman Tembakau.
Selama ini kebutuhan tanaman Tembakau sebagai bahan baku pembuatan rokok masih sangat besar. Selain itu, jika tanaman Tembakau termasuk dalam tanaman yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan komoditas tanaman pertanian lainya seperti tanaman pangan, perkebunan maupun tanaman keras yang termasuk dalam tanaman tahunan.
Jika budidaya tanaman Tembakau dikelola secara profesional, maka tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan hasil yang lebih optimal. Selain kebutuhan yang banyak dan harga yang relatif lebih setabil ternyata ada beberapa kendala dalam memproduksi tanaman tembakau. Salah satu kendalanya adalah kurangnya tenaga kerja profesional yang bisa menanganani tanaman Tembakau, mulai dari penanaman, prosesing maupun pasca panennya.
Secara garis besar prosesing pasca panen tanaman Tembakau dibagi menjadi 2, yaitu tembakau Rajangan dan Tembakau krosok. Kusus untuk Tembakau rajangan, pada saat pemanenan dan perajangan biasanya membutuhkan banyak tenaga kerja, karena pada saat mulai panen sampai proses pengeringan tidak membutuhkan waktu yang lama (sekitar 3-5 hari), jika penanganan pasca panen tidak bisa optimal, maka tanaman tembakau yang dihasilkan akan memiliki mutu yang kurang bagus.
Selamai ini yang sering menjadi kendala dalam prosesing Tembakau rajangan adalah dikarenakan kurangnya tenaga profesional yang bisa merajang Tembakau (tenaga Pengrajang). Untuk mengatasi kendala tersebut, sudah banyak orang yang mencoba menggunakan mesin perajang Tembakau, namun jika spesifikasi mesin yang digunakan tidak bisa optimal justru mutu yang dihasilkan dari mesin perajang ini akan semakin turun.
Tujuan
  1. Memperkenalkan Mesin Perajang Tembakau
  2. Membandingkan Efisiensi kerja antara Mesin dan manual